TMCBLOG.com – Pada sesi pagi hari Fabio Quartararo memimpin time sheet. Aahh itu mah kalimat biasa, namun jika dilihat datanya lebih mendalam ada yang tak biasa di mana pada catatan resmi MotoGP, pembalap Perancis tersebut berhasil membukukan kecepatan tertinggi (top speed) 298.3 km/jam atau tertinggi kedua di bawah Jorge Martin yang berhasil menorehkan angka 300 km/jam di speed trap sebelum T1 sirkuit Misano.
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli diberitakan sudah mulai lebih banyak melakukan lap di atas Yamaha M1 2023 yang secara umumbentuk mesinnya belum pernah terungkap. Namun secara fisik ditunjukkan dengan hadirnya bentuk intake ram air yang berbeda dikombinasi dengan bentuk front winglet yang juga di desain sangat berbeda dari sebelumnya.
Laptime Fabio Quartararo ini bisa dibilang mengungguli cattaan banyak dari pembalap dengan mesin V4 lainnya termasuk pembalap pembalap Ducati lainnya. Walau begitu ketika diukur rerata 5 top speed tertinggi Fabio hanya 296.3 km/jam. Dan tetinggal dari Martin, Vinales, Pedrosa, dan Aleix. Namun angka ini tuh lebih tinggi dari yang ditorehkan Jack Miller atau Michele Pirro di atas mesin Ducati.
Tetap sebuah hal yang patut diapresiasi dari kerja keras divisi pengembangan mesin inline 4 di Iwata yang mempeorleh supervisi dari sosok begawan kilik mesin Formula 1 dan mesin prototipe MotoGP Luca Marmorini. Marmorini sendiri terlihat mengamati dari dekat bagaimana feedback dari Fabio Quartararo sepanjang menggunakan mesin baru ini.
Saat race hari Ahad sendiri Jorge Martin memang tetap jadi yang terheboh soal torehan top speed, namun top speed dari Quartararo masih di angka 295.8 km/jam saat itu dengan rerata ke 5 best top speed 294.7.
Saat kualifikasi sendiri di mana Fabio dipastican lebih all out untuk urusan topspeednya cuma mentok di angka 296.7 km/jam atau kalah 3.3 km/jam dari Bastianini saat itu.
Itu artinya dengan kilikan mesin baru, Yamaha M1 berhasil menaikkan level top speed mereka sekitar 2 sampai 4 km/jam lebih tinggi dan itu sudah lumayan bagus dan positif dirasakan oleh Fabio Quartararo yang mengaku mengombinasi penggunaan mesin baru ini dengan sasis baru yang bahkan akan segera ke race weekend selanjutnya di Aragon nanti.
Maio Meregalli, manager tim Yamaha, sangat puas dengan hasil tes tersebut. Ini adalah kata-katanya kepada Sky: “Bagi Yamaha ini adalah tes terbaik dalam tiga tahun terakhir. Mesin 2023 berjalan ke arah yang benar, kami telah menepati janji yang dibuat di Quartararo pada saat pembaruan. Luca Marmorini berkolaborasi bersama kami. Sasis baru baik-baik saja, Quartararo akan menggunakannya dari GP berikutnya di Aragon, karena ternyata cukup meningkatkan performa menikung.”
Sementara itu Fabio sendiri mengungkapkan; “Rasanya seperti melakukan putaran kualifikasi. Mesin baru bekerja, saya senang Yamaha telah menepati janjinya karena saya tidak akan melanjutkannya dua tahun dengan mereka dengan mesin saat ini. Selain perbaikan, saya melihat orang-orang di box Yamaha bertekad dengan nahginan untuk terus meningkat ” – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog